Sedikitnya 1.242 Nasi Bungkus Disiapkan Dapur Umum Sibat PMI Kelurahan Wonosari Ngaliyan Untuk Korban Banjir.

Bankom Semarang News, SEMARANG – Aktifitas Dapur Umum (DU) bencana banjir di Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah menjangkau warga RW 01, RW 02, RW 03 dan RW 05 yang terdampak banjir.

Dapur umum yang diinisiasi oleh tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Palang Merah Indonesia (PMI) ditempatkan di Perumahan Mangkang Indah, RT 09, RW 02, Kelurahan Wonosari, sedikitnya 1.242 nasi bungkus terdistribusi setiap hari.

“Dapur umum buka dari jam tujuh pagi sampai jam lima sore,” kata Koordinator Sibat Wonosari, Maryoni, Senin (8/2/2021).

Sementara, Kepala Markas PMI Kota Semarang, Mugiyanto menuturkan, Sibat sebagai sebuah proyek mendewasakan masyarakat dalam menghadapi bencana dinilai sukses. “Alhamdulillah, walaupun tidak dilibatkan semua, tetapi masyarakat saling bantu dan berperan aktif dalam DU, tidak berpangku tangan menunggu datangnya bantuan. Ini artinya masyarakat semakin paham bagaimana semestinya menghadapi bencana,” ujarnya.

Dia menilai peran aktif masyarakat mengelola bantuan bersama Sibat merupakan sebuah langkah maju dalam menciptakan tatanan masyarakat modern yang tangguh. “Kita memang tidak menginginkan musibah atau bencana, tapi masyarakat modern tahu manajemen kebencanaan, sehingga paham apa yang mesti dilakukan sebagai antisipasi dan menanggulanginya,” tandasnya.


Sebagai informasi, DU Sibat PMI Wonosari juga telah dikunjungi Ketua DPRD, Kadar Lusman, Ketua TP PKK (istri Wali Kota), Dintaru, Disperkim, dan Dinas PU Kota Semarang.

“Alhamdulillah, stakeholder terkait juga sudah meninjau dan memberi bantuan. Camat, Lurah, dan Puskesmas juga ikut mendampingi. Musibah ini harus kita hadapi bersama, sesuai kapasitasnya,” pungkasnya. (arh/Oman)