SEMARANG – Kampung Ramah Anak merupakan program kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PP-PA), dengan adanya Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga dan juga kebijakan menuju Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Tujuan kebijakan menuju KLA antara lain untuk membangun sebuah sistem pembangunan anak yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan dalam dimensi kabupaten/kota, sehingga percepatan pemenuhan hak-hak anak segera dapat dilakukan oleh semua pihak.
Dalam rangka sambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Minggu pagi (30/7/2023) dikampung ramah anak Kelurahan Sampangan yang berlokasi di RT.05 RW.01 menggelar beraneka kegiatan, sepeda hias, parade, dan lomba pentas seni, juga diadakan bazar UKMK yang diikuti oleh lebih dari 20 pedagang kecil yang menjajakan aneka makanan dan produk olahan.
Lurah Sampangan nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, Mohamad Anugrah Hamonangan menyampaikan “Banyak kegitan pada pagi ini, selain kegiatan anak juga ada cek kesehatan gratis dari Pos pembinaan terpadu (Posbindu) yang didukung Puskesmas Pegandan, aneka kegiatan remaja,”
Kampung ramah anak Kelurahan Sampangan ini tidak hanya proyek percontohan kelurahan sampangan saja, tapi sudah menjadi percontohan tingkat Kota Semarang, .
lanjut Monang “Salah satu verifikasi Kota Layak Anak kota Semarang, Sampangan merupakan salah satu yang terbaik, kegiatan disini menarik dan dilakukan terus menerus, juga selalu inovatif, sehingga selalu rame diikuti oleh anak-anak dan remaja, kami dari kelurahan sangat mendukung kegiatan yang ada di RW.01 ini.”
Dilokasi yang sama Masrukhan ketua RW.01 Sampangan menjelakan bahwa kegiatan di kampung ramah anak pagi ini merupakan rangkaian acara HUT RI ke 78 yang diadakan wilayahnya.
“Minggu pertama Agustus akan diadakan kegiatan lomba antar RT se RW.01 Sampangan, antara lain lomba bola voli, tenis meja dan catur yang akan diikuti oleh perwakilan masing-masing RT.”
Masrukhan juga menambahkan bahwa kegiatan kampung ramah anak ini sangat didukung oleh warga, bahkan warga sering mengingatkan untuk kegiatan selanjutnya.
Ketua RT.05 RW.01 Tugiyo bangga dengan adanya kampung ramah anak yang ada diwilayahnya, bahkan bulan Juni kemarin ada kunjungan dari kementerian PPPA.
“Harapan saya ada dukungan lebih dari pemerintah kota semarang untuk mengembangkan kampung ramah anak ini, kami menginginkan minimal anak-anak bisa lepas HP atau gadget selama bermain disini, dan selama ini kami didukung oleh RT sewilayah RW.01 dan operasional kampung ramah anak ini tidak sedikit.”
“Kedepan kami ingin mengadakan kemah bersama anak-anak dilapangan, semalam dan paginya kegiatan bersama untuk melatih anak mandiri” pungkas Tugiyo. (Oman)