SEMARANG – Komitmen kapolri dalam pemberantasan judi togel baik darat maupun online patut menjadi perhatian di masyarakat.
Dalam perkembangan waktu saat ini perjudian togel tersebut marak lagi.
Dalam kesempatan ketemuan tokoh NU, Muhammadiyah, LDII, Dai Kamtibmas dan pegiat dakwah lainnya menyoroti soal laporan masyarakat Terkait maraknya judi togel di Semarang dan sekitarnya.
Rabu [15/2] Melalui telp seluler AM Jumai Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah meminta agar Pihak Aparat kepolisian serius untuk memberantas perjudian tersebut.
“Jangan tunggu ada gerakan Masyarakat yang melakukan aksi masa di Jalan Pahlawan Semarang, saya kira pihak aparat sudah sangat paham tentang siapa saja yang bermain dalam perkembangan judi togel tersebut khususnya di Kota Semarang.’ terang Jumai
“Ironi sekali, Kota Semarang sebagai kota religius dan banyak makam dan petilasan para wali tetapi bisnis haram tersebut marak dan tumbuh subur. Ini juga harus menjadi perhatian Pemkot Semarang.” lanjutnya.
“Mementum terkuak nya kasus Sambu dan oknum Polisi lainya yang melakun pelanggaran hukum di harapkan untuk dapat memperbaiki citra Kepolisian di masyarakat.” Harap Jumai.
Menurutnya karena lembaga negara satu-satu yang mendapat mandat undang- undang, regulasinya dan anggaran negara dan di biyayai oleh uang negara, uang dari rakyat lewat pajak dan lainnya.
Maka sepatutnya, selayaknya, semestinya Kepolisian wajib hukum nya untuk menjalankan amanat rakyat menjaga keamanan, ketentraman, Ketertipan dan kondusifitas di masyarakat, jangan sebaliknya menjadi oknum yang mem bekingi para penjahat, (alasan klasik yaitu: judi tidak membuat kegaduhan.
“tapi haris ingat judi di larang oleh negara dan agama)… imbuh: Achmad Robani Albar, Pembina FKSB Kota Semarang, Aktivis NU Jawa Tengah.” pungkas Jumai (Oman)