52 Tahun KSR PMI Kota Semarang “Semakin Manusiawi Terus Tebar Kebaikan”

SEMARANG – KSR-PMI yaitu Korps Sukarela (KSR) merupakan kesatuan unit PMI (Palang Merah Indonesia) yang menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyalonkan menjadi anggota, setiap calon anggota yang mendaftarkan diri harus melalui tahap orientasi berupa pendidikan dan latihan dasar (DIKLATSAR).

Sabtu (29/10/2022) genap 52 Tahun Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang telah mengabdi untuk Masyarakat Kota Semarang, kegiatan peringatan HUT KSR kw 52 Tahun ini diadakan dihalaman belakang Markas PMI Kota Semarang jl. Soegiyopranoto no.35 Semarang, dengan dihadiri perwalian Basarnas Semarang, Dinas Pemadam Kebakaran, KSR Jepara, Kendal, Demak, Kabupaten Semarang, Rembang, KSR Unit Perguruan Tinggi Sekota Semarang dan potensinya relawan yang ada dikota Semarang.

Muh Fatur Rozak KSR Angkatan 29 yang saat ini menjadi ketua panitia menyampaikan “HUT KSR PMI Ke 52 Tahun ini dengan tema KSR Semakin Manusiawi Terus Tebar Kebaikan, harapan kami dengan bertambah usia KRS PMI ini semakin solid, semakin loyal, dan semakin kompak.”

Rizwan Komandan KSR Markas PMI Kota Semarang periode 2022 – 2024 saat ditemui dilokasi acara menjelaskan bahwa dengan usia 52 tahun bukan usia yang muda, selalu butuh regenerasi, dirangkaian HUT ini mereka sudah menggandeng dari angkatan pertama tahun 1970 sampai angkatan terakhir ini.

“Dari hasil kita anjangsana dan silaturahmi kami mendapatkan motivasi dan spirit dari para senior yaitu harus tetap mepertahankan dari generasi ke generasi yaitu kebersamaan, kerelaan, dan ketabahan dan itu harus diterapkan dari generasi ke generasi.” tambah Rizwan

“Harapan kami kedepannya yang paling utama tantangannya adalah jiwa korsa anggota harus terus dikuatkan, karena mayoritas generasi sekarang ini berkegiatan hanya sekedar berkegiatan bukan mereka untuk berproses di Korps Sukarela, bagi masyarakat usia tujuh belas tahun sampai tiga puluh lima tahun yang ingin bergabung bersama kami mengabdikan diri untuk kemanusiaan, kami sangat terbuka untuk bersama belajar, berproses secara profesional untuk kemanusaiaan.” terang Komandan KSR Markas.

Wiwit Rijanto.SH, MH. Pengurus PMI Kota Semarang sebagai Ketua Bidang Anggota dan Relawan menjelaskan berkaitan dengan relawan dia menginginkan sesuai amanat dari Ketua PMI Kota Semarang berkaitan dengan eksistensi maknanya luas sekali, eksistensi tersebut seyogyanya diimbangi dengan pendanaan dan sebagainya, salah satunya bersumber dari RAB yang sudah disampaikan.

“Kemarin kita pendataan berkaitan dengan spesialisasi relawan, dan ini dibutuhkan support anggaran untuk mendorong eksisntesi tersebut, kami menginginkan seluruh relawan memiliiki spesialisasi untuk mendukung profesionalisme relawan dalam mengembang misi kemanusiaaan dibawah bendera PMI.” imbuhnya

“Sampai saat ini kami baru memiliki dua spesialisasi dari enam belas spesialisasi yang ada, yang sudah terlaksana sampai saat ini sertifikasi Pertolongan Pertama (PP) dan Pemetaan, kami berharap teman-teman ini memiliki skill spesialisasi yang diberikan oleh PMI, kita bekali, karena pembinaan relawan itu ditangan pengurus, dan harapan kami pengurus tetap konsisten terkait dengan eksistensi relawan yang sudah tersepakati.” jelas Wiwit.

“Untuk adik-adik KSR kami masih optimis bahwa mereka masih kosinsten dalam kerelawananya, masih banyak kegiatan yang harus dilaksakan adik-adik karena masih kurangnya jumlah relawan yang ada dan kami coba rekrut dari perguruan tinggi yang ada di Kota Semarang, data SIAMO PMI Jawa Tengah ada sekitar 8.000 relawan PMI Kota Semarang dan realita dilapangan kita masih banyak kekurangan, kami dorong pengurus KSR Markas untuk rekrutmen anggota baru sebanyak-banykanya.” ujarnya

“kami juga berharap kepada KSR Unit Perguruan Tinggi bisa bergabung dengan KSR Markas, karena mereka sudah pernah Diklat Diksar di Unit masing-masing jadi tidak perlu diklat dan diksar kembali saat masuk di KSR Markas, karna kita sebagai ujung tombak harapan kami KSR untuk bisa memenuhi jumlah personil terlebih dahulu.” pungkasnya.

(Oman)