Sambut Bulan Bung Karno, Festival Bakar Ikan Nusantara Digelar di Semarang

Bankom Semarang News, SEMARANG – Dalam rangka memperingati bulan Bung Karno, sebuah Festival Makanan Nusantara digelar di Kota Semarang, tepatnya di pantai Mangunharjo Kecamatan Tugu. Tak sembarangan, sajian kuliner yang disajikan dalam festival tersebut merupakan makanan dari buku resep Mustika Rasa yang diprakarsai oleh Bung Karno. “Kegiatan hari ini masak-masak bersama dengan menu resepnya dari Bung Karno. yaitu dari buku Mustika Rasa,” tutur Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Sabtu (25/6).

Adapun Hendrar Prihadi sendiri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut tak hanya digelar di ibu kota Jawa Tengah, melainkan juga di seluruh Indonesia. Pasalnya, pria yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari semangat PDI Perjuangan di seluruh Indonesia, untuk melestarikan kekayaan resep kuliner nusantara, terkhusus yang sudah tercatat dalam buku resep ‘Mustika Rasa’ oleh Bung Karno. “Kita serentak sesuai arahan pimpinan PDI Perjuangan pusat,” pungkasnya.

Untuk itu Hendi pun menekankan bahwa Festival Makanan Nusantara tersebut merupakan salah satu sikap menghargai Bung Karno yang selama perjalanannya memimpin Republik Indonesia telah menemukan banyak resep makanan Nusantara yang kemudian dibukukan. “Jadi kemudian hari ini secara serentak di seluruh Indonesia masakan-masakan enak ini dimasak oleh para chef-chef yang ada di wilayah kota dan akan dimakan bersama dengan masyarakat,” lanjut Hendi.

Di sisi lain, Hendi juga menerangkan bahwa dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan bakar ikan dan makan bersama. Hal itu untuk menegaskan Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki perairan dengan hasil ikan melimpah. “Hari ini juga untuk memecahkan rekor MURI secara serentak di seluruh Indonesia teman-teman PDI Perjuangan melakukan bakar ikan dan makan bersama dengan masyarakat,” ungkapnya.

Sementra itu Hendi juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan festival ini adalah berbahagia bersama masyarakat dengan makan bersama. Ia juga berpesan pada masyarakat agar tidak perlu memasak kebaratan karena Nusantara juga memiliki menu yang lezat. “Lalu kita juga ingin memberikan sebuah contoh pada masyarakat bahwa ada menu makanan yang enak dari Nusantara. Masyarakat bisa masak dengan menu nusantara tidak perlu lagi kebarat-baratan,” ujarnya.

Terakhir, dirinya pun mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan, mengingat Indonesia memiliki hasil ikan yang melimpah, serta juga terdapat resep olahan ikan yang beragam. “Ikan kita bisa dimakan juga dimasak dengan berbagai rasa, yang proteinnya juga sangat luar biasa bisa untuk menyelesaikan permasalahan stunting untuk anak-anak bangsa kita”, tutur Wali Kota Semarang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu. (Oman)