Pasca Rob, BPBD Kota Semarang Dan SAT Brimob Polda Jateng Buat Dapur Lapangan.

Bankom Semarang News, SEMARANG – Pasca jebolnya tanggul laut yang ada di Tanjung Emas Semarang sampai hari Rabu (25/5/2022) belum surut. Keterangan kepala BMKG Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih Selasa (24/5 /2022) menerangkan bahwa ketinggian Rob laut pantai Utara akan berlangsung sampai bulan Juli kedepan,

AKP Maryanto Komandan Kompi 1 Batalyon A Sat.Brimob Polda Jateng menerangkan “Kami menerjunkan 1 peleton anggota sejumlah 25 personil tim dapur lapangan lengkap dengan armada dan unit perlengkapannya.”

“Berdasarkan rapat koordinasi tanggap darurat bencana akan dilaksanakan selama 3 hari, dan apabila masih diperlukan kita siap.” tambah AKP Maryanto

Anggie Ardhitia, SH Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Semarang saat ditemui Rabu (25/5/2022) di lokasi dapur umum yang terletak di kantor Kecamatan Semarang Utara menjelaskan “Tanggap darurat bencana 3 hari dan apabila diperlukan dan dirasa masih perlu diperpanjang masa tanggap darurat BPBD Kota Semarang siap.”

“Dan juga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu membahu, kerjasama dalam penanganan tanggap darurat bencana banjir rob kali ini.”

Ir. Arief Rudianto MT Kepala BPBD Kota Semarang menambahkan “Tampak semua potensi relawan Kota Semarang terlibat, dari mulai evakuasi, dapur umum, sampai distribusi hingga saat ini, dan BPBD Kota Semarang terjun sejak awal evakuasi pekerja-pekerja yang terjebak dan kami turunkan 4 perahu karet, bersama dengan Polrestabes Semarang, Basarnas, PMI Kota Semarang, SAR Bankom, Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) dan potensi lain yang ada di lokasi”

“kita distribusi logistik berupa nasi bungkus 2400 sehari, dan dapur umum gabungan ini sampai saat ini masih sangat meng cover kebutuhan buat warga yang terdampak pasca banjir Rob tersebut”

“Dan semoga ketinggian Rob semakin melandai, masyarakat, karyawan perkantoran dan pekerja pabrik atau industri diseputar Tanjung Emas bisa beraktivitas kembali seperti biasa. ‘ imbuh Rudi. (Oman)