Setelah Bentuk FKP3 Basarnas Semarang Langsung Latih Potensi dengan Urban SAR

Bankom Semarang News, SEMARANG – Kepala Basarnas Kantor Semarang Heru Suhartanto,SH. beberapa waktu lalu mengumpulkan semua organisasi potensi SAR yang ada di Semarang dan sekitarnya untuk membentuk Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3).

FKP3 mempunyai tugas mengoordinasikan Potensi Pencarian dan Pertolongan untuk mendukung pelaksanaan tugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Penyelenggaraan FKP3 dilaksanakan pada tingkat pusat dan tingkat daerah.

Penyelenggaraan FKP3 tingkat pusat dan tingkat daerah dilaksanakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dengan mengikut sertakan instansi/organisasi yang memiliki Potensi Pencarian dan Pertolongan, dan Ada 28 Organisasi yang memiliki potensi SAR terpilih untuk ikut kegiatan tersebut

FKP3 adalah wadah bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan dalam melaksanakan komunikasi, koordinasi, dan konsultasi di bidang Pencarian dan Pertolongan. Pembentukan FKP3 bertujuan untuk memberikan informasi, melakukan sinkronisasi, dan evaluasi mengenai pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan.

Setelah terbentuknya FKP3 Semarang berdasarkan hasil keputusan rapat tanggal 11 Februari 2022, tentang Persiapan kegiatan Bimbingan Teknis Urban SAR Potensi SAR, maka Bimbingan Teknis Urban SAR Jawa Tengah langsung dilselenggarakan dari 17 sampai 19 Februari 2022 di Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang beralamat di Perumahan Permata Puri, Jl. BukitBarisan Blok AIV No.9 Bringin Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, semua peserta anggota FKP3 Semarang mengirimkan dua personil anggotanya sebagai peserta untuk mengikuti kegiatan Bimtek di kantor Basarnas Semarang. 

Heru Kepala Basarnas Semarang menerangkan melalui Whattap Jum’at (18/2/2024) “Terkait tujuan pembentukan Tim Urban antara lain Wilayah Jateng dilewati 7 sesar , memiliki 6 gunung berapi dan zona megathrus di selatan Jawa, sehingga potensi bencana sangat besar.”

“Jawa Tengah merupakan wilayah yang sangat padat penduduknya, sehingga bila terjadi gempa akibat sesar atau gunung berapi akan berdampat banyak gedung yang runtuh dan lebih banyak korban nantinya, Sehingga melatar belakangi hal tersebut kami membentuk Tim Urban SAR Jawa tengah.” tambah Heru

“Kedepannya Tim Urban SAR Jawa tengah ini akan kita bekali kompetensi secara berkala dan konsisten untuk melengkapi kompetensi yang wajib di miliki setiap anggota Tim Urban SAR. Serta kita akan lakukan Latihan dalam menguji kesiapan tim, peralatan dan prosedur.” Imbuhnya

Tim Urban SAR selanjutnya kita akan bentuk di setiap pos atau unit siaga pencarian dan pertolongan dan bila terjadi bencana besar di Jawa Tengah tim urban Jawa Tengah akan didukung oleh tim urban yang ada di pos dan unit siaga pencarian dan pertolongan atau Basarnas.” Pungkas Heru.(Oman)