Bankom Semarang News, SEMARANG – Dua rumah huni yang beralamatkan di Jl Bulustalan 3B RT. 07 RW. 01 Kelurahan Bulustalan Kecamatan Semarang Selatan habis dilalap si jago merah, Rabu (15/12/2021) sekitar jam 11.00 WIB.
Dua rumah huni tersebut milik Sutanto (54) yang habis terbakar dari ruang tengah sampai belakang bangunan permanen, dan satu rumah kontrakan semi permanen habis tanpa sisa, kotrakan tersebut di huni empat keluarga keluarga Marno (57), keluarga Rumani (70). Keluraga Joko Santoso (35) dan pengantin baru Keluarga Andri (25).
Terdapat satu korban Safira anak usia 7 tahun mengalami luka bakar hampir setengah dari tubuhnya dan langsung di larikan ke Rumah Sakit dr. Kariadi menggunakan ambulance milik PMI Kota Semarang.
Dua Unit PMK mengkonsidikan amukan si jago merah, kurang dari satu jam api sudah bisa dikendalikan oleh PMK Kota Semarang, sehingga tidak merambat ke rumah lainnya yang terbilang wilayah yang sangat padat penduduk.
Menurut Tanto (54) salah satu korban “Rumah saya terbakar karena rembetan dari rumah sebelah, saya tidak tahu awalnya. Alhamduililah tidak ada korban dikeluarga saya karena baru pada keluar, katanya berawal dari Charger HP yang meledak karna konsleting.”
“Kerusakan yang saya alami habis semua dari tengah ini sampai belakang dapur, Kerugian material kebakaran saya sekitar kurang lebih seratus juta.” tambah Tanto dalam kondisi masih syok saat ditemui dilokasi kebakaran
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo,SH, MM, MH saat ditemui membenarkan kejadian tersebut. “Kami dari Polsek Semarang Selatan mendapat telpon dari warga bahwa ada rumah kebakaran dua rumah yang beralamat di Jl.Bulustalan nomor 3B, kami bersama SPKT, Reskrim meluncur dan betul ada rumah kebakaran.”
“Sumber informasi yang kami terima kebakaran berawal dari Charger HP yang meledak dan akhirnya timbul kebakaran dan kebetulan rumah yang terbakar rumah kayu atau semi permanen.” terangnya.
Unit PLN juga tampak terlihat sedang memerikasa dan mengevaluasi, juga memutus jaringan listrik sementara di wilayah rumah yang terbakar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.(Oman)