Ketua PMI Kota Semarang Harapkan Masyarakat Bergerak Bersama Bantu Pemerintah

Ketua PMI Kota Shofa Chasani saat memberikan sambutan peringatan HUT ke 76 PMI di aula lt. 4 gedung UDD PMI Kota Semarang. (rif)

Bankom Semarang News, SEMARANG – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang Dr dr Shofa Chasani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menangani berbagai persoalan sosial dan kemanusiaan.

“Kami berharap kepada masyarakat Kota Semarang untuk bergerak bersama membantu pemerintah dalam menangani masalah sosial dan kemanusiaan,” kata Shofa Chasani.

Bergerak Bersama Untuk Sesama sebagai tema HUT tahun ini dia pandang sesuai dengan tujuh prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional tidak hanya ditujukan kepada pengurus, staf, dan relawan PMI saja, tepat jika implementasinya dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Tema itu tentunya sesuai dengan tujuh prinsip PMI ya, di mana dengan kita bergerak bersama itu nanti saya kira sampai ke desa atau keluarga pun bisa bermanfaat untuk kita. Ini yang penting,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan HUT pada masa pandemi Covid-19 ini memang tidak bisa meriah. Hanya dengan menggelar pemberian penghargaan kepada perwakilan masyarakat yang secara sukarela mendonorkan darahnya sebanyak 10, 20, dan 25 kali.

Selain itu, pelantikan pengurus baru Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) jug turut dalam ragkaian kegiatan. Dia katakan, Forpis menjadi wahana yang baik untuk para pelajar dalam mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam kegiatan sosial kemanusiaan PMI.

Dia pun berharap para insan palang merah remaja menjadi manusia yang berguna di masa datang. “Insyaallah nanti di masa datang akan menjadi orang yang baik untuk masyarakat,” tuturnya.

Terkait dengan ketersedian plasma darah konvalesen, Shofa mengakui tidak khawatir dengan stok yang ada saat ini. Sebab, katanya para koordinator donor darah masih gencar mengajak mayarakat untuk melakukan sonor darah, khususnya donor plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 yang sangat dibutuhkan pasien. “Masih ada stok sekitar 200an (plasma konvalesen),” ungkapnya. (Oman/rif)