Bankom Semarang News, SEMARANG – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah Sarwa Pramana meminta agar Pemerintah Kota Semarang memberikan kepercayaan PMI Kota Semarang mengelola program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
“Saya minta kalau bisa RTLH itu diserahkan PMI saja,” kata Sarwa saat penutupan Bulan Dana PMI Kota Semarang di Aula lantai 4 Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang, Rabu (8/9/2021).
Sebab, lanjut dia disamping bisa digunakan untuk membantu rumah yang rusak ketika terjadi bencana, RTLH juga selaras dengan program kemanusiaan PMI, utamanya terkait mitigasi bencana.
Dalam kesempatan itu dirinya dia juga menegaskan kegiatan kemanusiaan PMI bukan ladang untuk memperkaya diri. “Bulan dana ini amanah. Tidak ada yang menjadi kaya dengan mengabdi di PMI, ini kan mengabdi untuk kemanusiaan. Kita tidak bisa memanfaatkan ini dengan korupsi,” tegasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Semarang, Hj Hevearita Gunaryati Rahayu mengakui meningkatnya bulan dana PMI pada tahun 2021 menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap kegiatan kemanusiaan, khususnya kepercayaan masyarakat kepada PMI cukup tinggi.
“Dengan sekarang ini dilakukan bulan dana PMI, masyarakat bergotong royong membantu dan memenuhi kewajiban kita untuk tolong menolong dan ternyata hasilnya hampir dua kali lipat dari tahun lalu,” ungkapnya.
Lanjutnya, juga adanya dorongan dari Pemkot Semarang kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai aparatur sipil negara (ASN) non PNS untuk menyerahkan donasi dalam bulan dana PMI.
Ita, sapaan akrabnya mengakui bahwa untuk operasional kegiatan kemanusiaan PMI masih membutuhkan banyak anggaran yang tidak dapat dipenuhi oleh Pemkot Semarang seperti operasional mobil jenazah, bantuan sosial, penyemprotan disinfektan. “Nah ini yang kita dorong untuk PMI lebih bermanfaat,” ujarnya.
“Kita memfasilitasi kegiatan PMI di wilayah-wilayah, juga memberikan bantuan hibah,” imbuhnya.
Ketua PMI Kota Semarang Shofa Chasani menambahkan, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan bulan dana PMI yang pada tahun 2021 ini mencapai Rp2.489.049.675. “Kami sampaikan terima kasih untuk semua pihak yang memberikan donasi maupun yang ikut menyukseskan kegiatan tahunan ini,” ucapnya.
Shofa juga mengapresiasi semua pengurus, staf dan relawan PMI yang telah menjalankan tugas dengan baik sehingga PMI semakin besar dan dicintai masyarakat. “Dengan hasil bulan dana yang ada nantinya akan dimusyawarahkan berapa besaran plot anggaran dari prosentase yang dibagikan, dan apa saja bentuk pengembalian kepada masyarakat,” tutupnya. (Oman /rifky)