Bankom Semarang News, SEMARANG – Ngatno, (51) merupakan warga RT 02 RW 02 Kel. Kalisegoro Kec. Gunungpati Kota Semarang. kesehariannya sebagai karyawan swasta
Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 10.00 WIB Ida PuspitasariI (45) pemilik sumur, meminta tolong kepada Ngatno untuk memperbaiki pompa air dirumahnya yang beralamat di RT 02 RW 02 Kel. Kalisegoro Kec. Gunungpati. Ngatno merupakan tetangga Ida Puspitasari, satu jam berikutnya Ngatno datang memenuhi panggilan Ida Puspitasari untuk memperbaiki mesin airnya.
Ngatno memperbaiki dengan cara mengangkat pompa air keatas namun ada pipa air yang lepas terjatuh kedalam sumur tersebut, tanpa alat pengaman apapun Ngatno langsung turun ke dalam sumur dengan cara mancat menahan kaki dikanan dan kiri sumur.
Sesampai bawah Ngatno bilang pada Darpin, (56) yang juga merupakan saksi musibah tersebut “Ngatno bilang klo Gas dibawah besar sambil berusaha naik. Setelah naik sekitar satu meter Ngatno malah terjatuh ke dalam sumur.”
“Saya langsung lapor kejadian ini kepada Ketua RT 02 RW. 02 dan kemudian pak RT menyampikan pada babinkamtibmas.” tambah Darpin
sekitar jam 11.00 WIB Ngatno selaku korban bisa dievakuasi keatas oleh Basarnas dan PMK Kota Semarang, dokter Astri memimpin tim medis dari Puskesmas Sekaran selakukan pemeriksaan menerengkan “Korban tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan dan juga tidak terpapar Covid.” atas kejadian tersebut keluarga korban menerimakan bahwa kejadian tersebut sebagai musibah.
Kapolsek Gunungpati bersama Kanit Reskrim dan piket fungsi langsung medatangi TKP tersebut dan koordinasi dengan Basarnas, PMK dan Puskesmas Sekaran untuk pemeriksaan korban. Setelah dinyatakan korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan covid-19 dari dokter Puskesmas, dan keluarga memberikan pernyatan menerima bahwa kejadian tersebagai muusibah, korban langsung dibawa kerumah duka.(Budi.s/Oman)