Sebut NU Semarang Tertib, Wali Kota Semarang Ajak Munculkan Gelombang Cinta.

Bankom Semarang News, SEMARANG
Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi menyebut pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kota Semarang sebagai bukti bahwa NU organisasi yang tertib sesuai aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

“Ini (Konfercab NU) bukti bahwa NU merupakan organisasi yang tertib dalam berorganisasi, konsolidasi ini memang penting, dan organisasi NU ini memang pakem, sesuai dengan AD/ART,” ujar Hendi, sapaan akrabnya.

Hendi mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pembukaan Konfercab NU Kota Semarang di Pesantren Raudlatus Sa’idiyyah, Kalialang, Gunungpati, Kota Semarang, Jum’at (30/7) siang.

Ia juga mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama. Ungkapan tersebut ia katakan terkait keanggotaan dirinya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, H Izwar Aminudin, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadarlusman atau Pilus dan anggota DPRD Kota Semarang, Joko Santoso.

Diketahui bahwa para tokoh masyarakat Kota Semarang tersebut memang banyak mendukung kegiatan NU dan telah diberi Kartu Anggota NU (Kartanu). “Alhamdulillah, meskipun kami bukan dari pesantren tapi bisa jadi bagian dari NU” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Hendi juga mengingatkan usaha bersama untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Dia katakan adanya penurunan jumlah penderita Covid-19 di Kota Semarang karena adanya kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan. “Alhamdulillah saat ini menjadi disiplin bermasker,” ucapnya.

“Terus yang asalnya tidak mau divaksin sekarang mau divaksin, warga berbondong-bondong mau divaksin, malah vaksinnya kurang karena syarat untuk mendapatkan BST (Bantuan Sosial Tunai) harus divaksin,” candanya.

“Saya yakin karena di dalam Konfercab NU ini semua tertib di dalam menerapkan protokol kesehatan. Insyaallah tidak ada gelombang ketiga Covid, yang ada adalah gelombang cinta,” ujarnya melanjutkan.

Dijelaskan Hendi, gelombang cinta yang ia maksudkan adalah cinta terhadap ulama, cinta Nahdlatul Ulama, dan cinta terhadap Kota Semarang. “Mari kita munculkan gelombang cinta untuk membangun NU yang lebih baik di Kota Semarang,” ajaknya.

Ketua Panitia Konfercab NU Kota Semarang, H Abdul Rohman mengatakan kegiatan dilaksanakan secara blended atau kolaborasi antara hadir tatap muka langsung dengan online. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berusaha menyukseskan kegiatan.

“Selamat datang, selamat mengikuti konferensi. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menghasilkan keputuaan yang terbaik,” harapnya. (arh)