Bankom Semarang News, SEMARANG – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Semarang mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Masyarakat, khususnya kalangan aktivis perempuan NU mengaku puas dengan berbagai pencapaian program pembangunan di Kota Lunpia tersebut.
“Taat kepada Allah, Rasul, ulama dan pemerintah merupakan ajaran dan ciri khas NU, kami (NU) tidak pernah berfikir untuk memberontak,” kata Ketua PC Muslimat NU Kota Semarang, Hj Muslimatin Djatmiko.
Muslimatin mengatakan hal itu dalam sambutan Konferensi Cabang (Konfercab) di Hotel Quest, Jalan Plampitan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (9/3/2021).
Dalam kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Muslimat NU Jawa Tengah untuk program bantuan bagi terdampak Covid-19 di Kota Semarang. “Dengan program tersebut kami bisa membantu masyarakat yang terdampak ekonominya,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah memberikan ketentraman kepada masyarakat, juga kepada Pemkot Semarang dengan berbagai kegiatan kerja sama. “Alhamdulillah dengan kerja sama kita bisa mempererat dan menjalankan program kerja. Meski tidak sempurna tapi peran para kader sudah menunjukkan konsisten dan amanah untuk menjalankan program,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya meminta para kader untuk tetap solid berkhidmah dan bisa satu komando dalam menjalankan program dengan baik. “Dari kemarin, sekarang dan seterusnya saya minta bisa mengikuti arahan dari PW Muslimat NU Jateng,” tegasnya.
Sementara, Wakil Ketua Muslimat NU Kota Semarang, Hj Umiyati Humam mewakili panitia Konfercab mengatakan, gelaran tersebut merupakan dinamika demokrasi Muslimat NU dalam menentukan pimpinan tertinggi di Kota Semarang.
“Konfercab ini untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi dan memilih Ketua Muslimat NU Kota Semarang masa khidmah 2021-2026,” katanya.
Ia juga mengucap terima kasih atas terselenggaranya kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Ia tidak ingin Konfercab menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. “Terima kasih kepada semua kader bisa tertib sesuai protokol kesehatan,” ucapnya.
Hal berbeda disampaikan Wakil Ketua PCNU Kota Semarang H Agus Fathuddin Yusuf. Kepada Pemerintah Kota Semarang ia menitipkan organisasi perempuan NU tersebut agar lebih diperhatikan. “PAUD atau TK Muslimat NU Kota Semarang untuk ditiliki bagaimana kondisinya. Jika ada yang perlu dibantu, baik dari sisi bangunan, dukungan dana untuk pengajar maupun penguatan sumber daya pengajar atau bahkan kebutuhan lainnya,” ungkapnya. (rif/oman)