Bankom Semarang News, SEMARANG – Kecamatan Genuk adalah salah satu Wilayah yang paling parah terendam banjir, PMI Kota Semarang melaksanakan tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Genuk sejak 6 Februari 2021. Hari ini, Jumat (12/02) adalah hari ketujuh pelaksanaan tanggap darurat di wilayah Kecamatan Genuk. Pusat koordinasi tanggap darurat banjir berada di Posko Induk yang berada di kantor Kelurahan Bangetayu yang berada di Jalan Woltermongisidi Semarang
Mugiyono Keapa Markas PMI Kota Semarang menyampaikan “Sebanyak 50 personil relawan PMI, baik Korps Sukarela (KSR) dari Markas dan berbagai Perguruan Tinggi di Kota Semarang, Tenaga Sukarela (TSR), dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) bahu membahu dalam aksi kemanusiaan.”
“Adapun para personil relawan yang bertugas sudah dibekali pengetahuan dasar tentang kepalangmerahan dan ilmu kebencanaan. Selain itu, beberapa personil relawan sudah memiliki pengalaman tugas kemanusiaan di banyak daerah.” Tambahnya
“Untuk memaksimalkan pelayanan serta pengorganisasian misi kemanusiaan, personil relawan yang sudah mengikuti pelatihan spesialisasi kebencanaan menjadi koordinator bagi relawan yang lebih muda. Adapun spesialisasi yang diterjunkan adalah pengelolaan logistik, distribusi, evakuasi dan pertolongan pertama, WASH (Water Sanitation and Hygiene Promotion), serta Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).” terang Mugiyono
Pentingnya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam penugasan di area bencana dengan harapan personil relawan PMI yang lebih muda dapat banyak belajar dari relawan yang sudah berpengalaman serta lebih siap apabila ditugaskan dalam misi kemanusiaan selanjutnya.
Bantuan yang sudah PMI berikan memberikan pertolongan pertama serta evakuasi korban banjir, mendukung kinerja dapur umum TNI dan Brimob, melakukan assesment di berbagai Kelurahan yang belum terjangkau bantuan serta belum terdata, manajemen logistik bantuan serta distribusi bantuan, distribusi air bersih, menyalurkan donasi ke Posko Induk, membuat infografis yang disebar ke masyarakat, dan melakukan pendataan serta pelaporan berbagai kegiatan yang dilaksanakan PMI di bagian Pusdatin.
“Hasil koordinasi dan Eavluasi Tim Posko induk sore ini Jum’at (12/2/2021) yang dihadiri Camat Genuk, Sat.Shabara Polrestabes Semarang, PMI Kota Semarang, Sarda Jateng dan Bakom Polrestabes Semarang memutuskan bahwa tanggap darurat banjir Kecamatan Genuk berakhir Sabtu 13 Februari 2021, bersama dengan ini penugasan tanggap darurat banjir PMI Kota Semarang juga berakhir hingga besok Sabtu, 13 Februari 2021 jam dua belas siang besok.” pungkas Mugiyanto Kepala Markas PMI Kota Semarang. (oman)