Bankom Semarang News, SEMARANG – Relokasi Pasar Johar sedikit rame, pasalnya ada seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di blok F-5 relokasi pasar Johar Kelurahan Sambirejo Kecamatan Gayamsari Semarang
Pada hari Kamis 11/2/2021 diketahui sekitar jam 01,30 WIB, Imam Triyadi (40) dan Sutiyono (42) adalah sebagai keamanan pasar beserta warga menemukan Kartomo (51) laki-laki beralamatkan Pancakarya Blok 44/387 RT.2 RW.5 Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur dalam kondisi meninggal didalam mobilnya.
Kamis (11/2/2021)sekitar 00.05 WIB korban tiba direlokasi Pasar Johar baru untuk berbelanja dengan mengendarai Mobil Mitsubhisi Colt T 120 SS dengan Nomer Polisi H-8461-NY, kemudian sekitar 01.30 WIB korban sudah selesai berbelanja, saat korban akan pulang tiba-tiba menghentikan mobil yang dikemudikan di depan blok F-5 Relokasi Pasar Johar.
Saat korban diminta oleh salah seorang pedagang untuk maju atau memindahkan mobilnya karena menghalangi bongkar muatan sayur, dan saat itu korban sempat menjawab “Iya” setelah itu terdengar suara mesin mobil korban semakin kencang tapi mobil tetap dalam keadaan berhenti.
setelah di cek saksi dan warga ternyata korban sudah dalam keadaan terjatuh menyamping di kursi sebelah kiri kursi penunpang, setelah dicek diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Imam Triyadi (40) kemudian mematikan mesin mobil dan kemudian melaporkan pada Polsek Gayamsari sekirtar pukul 02.30 WIB.
Ka. Spkt II Aipda Yoba DB dengan anggota piket fungsi bersama pawas Iptu Maskanah dan Kanit Reskrim Iptu Mukhdir berdasar laporan saksi mendatangi relokasi pasar Johar untuk mengamankan lokasi dan selanjutnya berkoordinasi dengan inafis Polrestabes Semarang dan juga menghubungi pihak keluarga korban.
inafis melakukan identifikasi dan pemeriksaan awal terhadap jenazah, setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim inafis menerangkan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan.
Sekitar 04.35 WIB pihak keluarga mendatangi lokasi, Dwi Kumala Sari (42) selaku kakak ipar dari Kartomo menerangkan “Atas keinginan keluarga kami sepakati akan langsung kami bawa kerumah duka di desa yaitu di Kecamatan Tegowanu Kecamatan Grobogan.”
“Bahwa Kartomo sebenarnya memang memikiliki riwayat sakit jantung, pada selasa (9/2/2021) kemarin Kartomo sempat berobat di RS Pantiwilasa Citarum.” Tambahnya
Dengan disertai surat pernyataan dari pihak keluarga, sekitar pukul 5.40 WIB enazah dibawa pulang menggunakan mobil jenazah dari RSUP Dr. Kariadi lansung ke Grobogan.(Budi/Oman)