Bankom Semarang News, SEMARANG – Saat ini angka penyebaran Corono Virus Disease 19 atau biasa disebut dengan covid-19 di Kota Semarang relatif tinggi, data statistik kasus covid-19 Dinas Kesehatan Kota Semarang hari Selasa, 2 Februasri 2021 pukul 16:00 WIB mencapai angka 770 jiwa.
Pemerintah Kota Semarang sangat serius menangani kasus penyebaran covid-19 tersebut, dengan beberapakali ada kebijakan baik dari pusat, provoinsi ataupun kebijakan dari Walikota Semarang dengan Perwali antara lain Peraturan Walikota No.57 Tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penendalian corona virus disease 19 (Covid-19) di Kota Semarang. Dan terakhir dengan Peraturan Walikota Nomor 4 Tahun 2021.
BACA : Ganjar Pastikan Seluruh Daerah di Wilayahnya Dukung Jateng di Rumah Saja
Diterapkan PKM (Pembatasan kegiatan masyarakat) yang mana program tersebut bertujuan mengurangi aktivitas masyarakat sehingga dapat mengurangi penyebaran covid-19, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang juga bergerak cepat, dengan landasan Perwali tersebut menggandeng ormas-ormas yang ada di Kota Semarang untuk melakukan sosialisasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) terutama pasar tradisional yang ada di kota Semarang.
Selain Polrestabes Semarang dan Kodim 0773/BS Semarang, ada sekitar 9 Organisasi Masyarakat Kota Semarang digandeng Kesbangpol Kota Semarang antar lain FKBS, Pemuda Pancasila, PCNU Kota Semarang, PD Muhammadiyah Kota Semarang, PGRI Kota Semarang, FKPPI Kota Semarang, KNPI Kota Semarang, LDII Kota Semarang dan Bankom Kota Semarang.
“Kegiatan kami ini mengajak warga semarang agar mematuhi protokol kesehatan terutama kami menyasar di pasar tradisonal, pasar klitikan, kegiatan ini kami adakan selama 8 hari dari mulai tanggal 1-10 Februari 2021 yang ada di Semarang.” Terang Aris Kustarmanto, SH. Kasubid Ketahanan Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Kota Semarang
BACA : Jateng di Rumah Saja Akan Dilaksanakan Akhir Pekan Ini
“Tidak ada penindakan dalam kegiatan kami, kami mensosialisasikan PKM kepada masyarakat dan membagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai, semisal hari ini, Rabu (3/2/2021) kami bagi menjadi dua tim yaitu Kesbangpol, personil dari Polrestabes dan Kodim 0773/BS Semarang untuk unsur ormas hari ini ada FKSB, KNPI, LDII dan Bankom Kota Semarang, masing-masing ormas diwakili 4 personil.” Tambahnya
“Hari ini Tim Satu yaitu dari Kesbangpol dididampingi personil Polri dan TNI untuk ormas FKSB dan KNPI menuju kePasar Klithikan Citarum, Kawasan PKL Tlogosari, Pasar Tlogosari, Pasar Johar Baru, Pasar Karimata, Dan Tim dua Personil dari Kesbangpol, Polri, TNI dan dari ormas LDDI dan Bankom Kota Semarang menuju Pasar Jrakah, Area PKL Ngaliyan, Pasar Ngaliyan, Pasar Mijen, Pasar Ace Mijen” pungkasnya
Drs. Sigit Suwarto Kepala Bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional pada saat Apel giat pagi menyampaikan “Bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan preventif dalam rangka pencegahan covid-19, memberikan informasi edukatif kepada masyarakat.”
H. A.M Juma’i Ketua FKSB (Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu ” Program PPKM Patroli program kesbangpol bekerjama dengan FKSB, sementara hanya menggandeng beberapa ormas yang memiliki satgas dalam patroli preventif ini, dan kegiatan ini adalah implemantasi dari Peraturan Walikota dan instruksi Gubernur salah satunya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. harapan kami agar kasus covid-19 ini segera turun di Kota Semarang ini.”(Oman)