Upaya KSR PMI Unit Unwahas Jaga Kampus dan Masyarakat dari Covid-19

Bankom Semarang News, SEMARANG – Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 kian memprihatinkan sehingga Menteri Dalam Negeri meneken Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Praktis, hal tersebut semakin dirasakan imbasnya dalam dunia pendidikan, salah satunya Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) yamg terletak di Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Untuk menekan persebaran Covid-19, kami mengadakan kegiatan penyemprotan secara berkala di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar,” kata Komandan Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Unwahas, Zesika Amelia usai melakukan penyemprotan, Sabtu (21/1/2021).

Lebih lanjut mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan dimulai dari gedung A, C, D, E, PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa-red) Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim kompleks putra dan putri, dilanjutkan berkeliling di pemukiman warga RW 07 Kelurahan Sampangan yang meliputi pemukiman, TK, mushala, masjid, dan Posyandu. “Untuk pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan tim KSR-PMI Unit Unwahas mendapat dukungan dari PMI Kota Semarang berupa 1 kendaraan khusus,” ujarnya.

BACA JUGA : Relawan dan Bantuan Tiba di Sulbar, Gubernur Sulbar Sampaikan Terimakasih ke Ganjar

Dalam setiap penugasan tersebut, lanjut dia, KSR PMI Unit PMI-Unit Unwahas memobilisasi 6 (enam) relawan dengan menerapkan protokol kesehatan dan standar keamanan personel yang ketat. Selain itu, para relawan juga dibekali pengetahuan tambahan sebagai penguat kapasitas dalam menjalankan misi kemanusiaan.

“Kegiatan ini adalah tanggung jawab KSR Unwahas sebagai organisasi kemanusiaan yang bernaung dibawah PMI dan Unwahas. Maka, kami perlu mengadakan kegiatan ini sabagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat,” tandasnya.

Pembina Umum KSR-PMI Unit Unwahas Dr Ifada Retno Ekaningrum MAg mengapresiasi hal itu. Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) itu berharap penguatan karakater relawan yang sesuai prinsip dasar gerakan Palang Merah terus dikembangkan di kalangan mahasiswa. “Saya berharap kegiatan-kegiatan kemanusiaan di masyarakat dapat terus dilaksanakan oleh KSR-PMI Unit Unwahas sebagai organisasi kemanusiaan terdepan di Universitas Wahid Hasyim,” tegasnya.

Ungkapan senada dikatakan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr H Andi Purwono SIp MSi. Menurutnya, partisipasi mahasiswa relawan dalam membantu pemerintah maupun Unwahas dengan berbagai kegiatan patut diapresiasi. “Kami mengapresiasi dan menyambut gembira kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh KSR-PMI Unit Unwahas, baik donor darah maupun kegiatan di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

BACA JUGA : Hendi – Ita Resmi Kembali Pimpin Kota Semarang Sampai 2024.

Dosen FISIP tersebut menyebut penyemprotan disinfektan yang dilakukan para aktivis kemanusiaan dari elemen mahasiswa Unwahas bermanfaat bagi semua pihak. “Saya berharap kegiatan ini dapat bersinambungan yang pada akhirnya membawa kemanfaatan, kemaslahatan dan keberkahan bagi semua,” tuturnya.

Apa yang menjadi harapan Andi agaknya sesuai yang dirasakan warga. Ketua RW 07 Sampangan, Slamet mengapresiasi aksi para pegiat organisasi kemanusiaan Unwahas. “Kegiatan (Penyemprotan disinfektan –red) adik-adik Unwahas ini sangat bermanfaat bagi warga Sampangan. Semoga dengan diadakannya penyemprotan disinfektan mampu mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah Semarang, khususnya di wilayah kelurahan sampangan,” ucapnya. (arh)