Anak Bermain Disaluran Air, 1 Selamat dan 1 Meninggal Dunia.

Bankom Semarang News, SEMARANG – Pada saat hujan deras sekitar Jumat (8/1/ 2021) Sekitar pukul 16.30 WIB di Jl. Borobudur Timur I Rt. 01 Rw. 09 Kel. Kembangarum dilaporkan anak hanyut, 8 anak sedang bermain di dalam Saluran air di Jalan Borobudur Timur RT.1 RW.9 yang berada disamping rumah Subroto Astono dengan aliran air yang cukup deras akibatkan curah hujan yang cukup tinggi. 8 anak tersebut yaitu Tama ( 9), Radit (9), Hafis (9), Abi Tegar Maulana (6), Fika (8), Tera (4), Sean (6), Goku Asta Irendra (7).

Setelah beberapa Saat, 2 anak yang sedang bermain terpeleset yaitu Abi Tegar Maulana (6) dan Goku Asta Irendra (7) dan kemudian hanyut terbawa derasnya arus.
kemudian salah satu Teman Korban yang bernama Tama Memanggil saudaranya Galang Maulana (10) yang pada saat itu berada tidak jauh dari lokasi hanyut dan sambil berteriak ” Mas Galang Goku sama Abi Kintir ” Kemudian Spontan Galang Maulana berlari kemudian masuk kedalam kali Silandak depan Rumah Ibu Endang untuk menolong korban yang hanyut terseret Arus kurang lebih 100 M.

Pada saat itu Tangan Galang Maulana (10) memegang Kedua Lengan Korban, Tangan Kiri memegang Lengan Goku (7) dan tangan Kanan memegang lengan Abi (6), karena tangan kiri kurang kuat memegang Lengan Goku mengakibatkan Goku hanyut terbawa Arus. Kemudian Galang Maulana menaikan Abi dibantu temannya Alfarizi yang selanjutnya dibawa kerumah.

Abi Tegar Maulana, (6), beralamat Borobudur Timur I Rt. 01 Rw. 09 Kel. Kembangarum Selamat karena bisa ditolong oleh teman yang lain. Setelah mendapat informasi tersebut Piket fungsi dipimpin Wakapolsek Semarang Barat AKP. Slamet menuju lokasi kejadian.

Setelah dilakukan penyisiran oleh Tim SAR Gabungan antaralain Basarnas, Sarda Jateng SAR Bankom, KSB Kembangarum, Tagana, Sriti ,Ubaloka dan Pokdarkamtibmas sekitar 19.52 WIB korban atas nama Goku Asta Irendra (7) alamat jalan Borobudur Timur I Rt. 01 Rw. 09 Kelurahan Kembangarum ditemukan dengan jarak sekitar 2 Km dari titik awal dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kemudian Sekitar Pukul 17.00 WIB tiba Ambulance Hebat untuk mengobservasi Korban Selamat Abi Tegar Maulana, (6) yang dipimpin dr. Vike menerangkan “Korban mengalami luka terbuka 1,5 cm pada Kepala, kemudian dilakukan tindakan jahit 1×1 sebanyak 3 jahitan dan terdapat luka lecet di Punggung Kaki.”

Orang Tua Korban yang Muriasari (30) “Saya pasrah atas Kejadian ini dan Menerima dikarenakan Musibah.”

Muriasari tidak ingin dilakukan Autopsi dengan membuat surat pernyataan yang diketahui dan stample RT.(Yono)