Bankom Semarang News, SEMARANG – Ada anak terjebur sumur teriak Team Rescue yang sedang monitor radio mengabari rekan yang lain di fekuensi Bankom dan anggota terdekat untuk meluncur.
Benar saja Kamis (29/10/2020) sekitar jam 11.30 WIB Team assesment dari Bankom dari resopala mendapat informasi bahwa sekitar RT. 01 RW. 13 Kelurahan Jomblang Candisari baru saja ada anak yang sedang mencari sandal tanpa sengaja masuk dan terjebur sumur.
Bowo Triyantoro (18) mondar-mandir sedang mencari sandalnya, kemudian terdengar suara orang terjebur dalam sumur, kemudian disusul teriakan minta tolong dari korban.
Ani Wulansari (34) kakak korban dan Poniyem (70) eyang korban segera mencari pertolongan warga dan TIM SAR.
Selang beberapa waktu TIM SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD , Pemadam Kebakaran Sarda Jateng , Resopala RMC , Tagana , Bankom Polrestabes Semarang , Sriti , Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelurahan , serta Ambulance Hebat segera koordinasi, mempersiapkan alat dan melakukan tindak pertolongan kepada korban.
Evakuasi dilakukan dengan dramatis, korban bisa tenang, tim dari Dinas Kebakaran dengan menggunakan APD (Alat pelindung diri) lengkap dan ditambah dengan tabung oksigen turun kedalam sumur, korban di gendong depan kemudian ditarik oleh Potensi SAR lain yang ada di atas.
“Alhamdulilah selamat” teriak hampir seluruh warga yang melihat evakuasi yang dilakukan oleh SAR gabungan tersebut, setelah naik ke atas tim medis dari ambulance hebat segera memeriksa, menstabilkan korban dan memberi oksigen untuk membantu pernafasan.
“Kami sangat lega dan bersyukur atas sinergitas para potensi SAR yang ada dikota Semarang sehingga korban bisa dievakuasi hanya mengalami Hipotermia ( Kedinginan), evakuasi ini tergolong sangat cepat dan alhamdulilah korban selamat” Terang Lucky Catur Sulistyo salah satu potensi SAR dari Sarda Jateng yang sangat aktif berkegiatan sosial.(Oman)