Bankom Semarang News, SEMARANG – Evakuasi secara dramatis dilakukan oleh tim SAR Gabungan Rabu (7/10/2020) kepada korban warga terjebak didalam sumur diduga karna terkena zat lemas yang ada di dalam sumur diwilayah Kampung Terwidi RT.2 RW.4 Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati.
Korban pada kejadian tersebut Irfani 40 Tahun adalah pemilik sumur, dan mengajak tetangganya Sutarjo 38 Tahun sebagai korban ke 2 yang keduanya adalah warga Kampung Terwidi RT.2 RW.4 Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati.
“Awalnya sekitar jam 11.00 siang, terdapat ular mati didalam sumur Irfani (40), dan beliau mempunyai niat mengambil ular, kemudian mengajak Sutarno (38) tetangganya untuk mengambil ular tersebut, Irfani masuk terlebih dahulu kedalam sumur, ternyata sampai didasar sumur yang tidak terlalu dalam airnya Irfani meminta tolong karena merasa lemas, tanpa pikir panjang Sutarno masuk kedalam sumur dengan tujuan mau menolong, ternyata berdua merasakan hal yang sama” terang Ahmad Munjaid (38) tetangga korban.
“Mendengar suara minta tolong dari dalam sumur, istri Irfani lari menuju sumber suara dan meminta tolong warga lain, datang kurang lebih 10 tetangga menolong dengan tali, diangkat Sutarno ternyata lepas dan menimpa Irfani, seiring memberikan pertolongan warga meminta pertolongan kepada Pemadam Kebakaran sektor Gunungpati, keterbatasan alat yang ada pemadam sektor Gunungpati berkoordinasi dengan Basarnas, BPBD Kota Semarang dan potensi SAR lainnya” tambah Munjaid yang sekaligus saksi pada saat kejadian.
Evakuasi dilakukan oleh tim SAR Gabaungan dari Basarnas , PMK Sektor Gunungpati, BPBD Kota Semarang, URC Damkar Induk, Polsek Gunungpati, Koramil Gunungpati, Puskesmas Gunungpati, SAR Bankom Polrestabes Semarang, SARDA Jateng, PMI Kota Semarang, SAR Buser, Rescue Semarang Barat, Rescue Squad dan dibantu Warga Masyarakat Plalangan berlangsung dramatis, Kedua korban setelah dievakuasi oleh tim Sar Gabungan dinyatakan meninggal dunia sekitar jam 12.30 WIB oleh tim medis puskesmas Gunungpati. (Oman/Budi.S)