MEMUPUK RASA CINTA BUDAYA, TURONGGO SETO LATIH GENERASI MUDA

SEMARANG – Paguyuban Kesenian Jaran Kepang Turonggo Seto merupakan paguyuban kesenian yang berada di Sampangan. Dari generasi ke generasi kesenian tradisional ini dipertahankan, pada tahun 2024 ini Turonggo Seto berusia 64 tahun.

Sabtu (25/5) malam Saat ditemui di Balai Kelurahan lama Sampangan Jl. Menoreh Utara XII rapat koordinasi persiapan Apitan 2024, H. Rofi’i Selaku pembina sekaligus Penasehat Turonggo Seto menyampaikan bahwa tantangan saat ini sangat komplek, dari mulai susahnya mencari anak muda yang mau ikut berpartisipasi dalam menjaga khanasah budaya ini.

“Anak muda saat ini banyak yang menganggap bahwa kesenian adalah hal yang membosankan dan ketinggalan jaman, sudah tidak menarik.” kata Rofi’i.

Era sudah berubah, jaman berkembang begitu cepat, apalagi di era digitalisasi semua hiburan ada digenggaman, pada perabadan modern kesenian tradisional dianggap hal yang ketinggalan.

“Tapi kami pelaku seni tidak boleh diam, terus bersosialisasi dan memberi edukasi kepada remaja, serta memberi ruang untuk berlatih dan tampil, sehingga pementasan merupakan suatu hal yang membanggakan” imbuhnya

Untung Ketua Paguyuban Turonggo Seto menjelaskan “Alhamdulilah masih ada remaja yang masih peduli dan mau nguri-uri budaya, salah satunya kesenian Turonggo Seto, disini kita latih karawitan atau bermain musik gamelan, menari tarian jaran kepang dan juga Barongan.”

“Kami bangga dengan apa yang ada selama ini, paguyuban Turonggo Seto Sampangan tahun ini berusia 64, dengan segala kekurangan dan keterbatasan kami masih bisa bertahan, dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat pecinta seni terutama anak muda wilayah Sampangan untuk bisa bersama menjaga dan memupuk serta merawat kesenian tradisional yang sudah ada ini.” pungkas Rofi’i. (Oman)