SEMARANG – Estafet Tunas Kelapa merupakan agenda rutin kepanduan Indonesia atau Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah untuk memperingati Hari Pramuka.
Estafet Tunas Kelapa (ETK) merupakan kegiatan tradisi dan ciri khas dari kegiatan kepramukan di Jawa Tengah yang sudah berlangsung sejak tahun 1979.
Bowo Laksono Bidang Humas Kwarcab Kota Semarang dan sekaligus PJ kegiatan ETK 2023 tingkat provinsi Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah yang menangani DI Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Semarang menjelaskan bahwa esensi ETK merupakan melanjutkan pesan-pesan dari Kamabida atau Gubernur kepada Kamabicab yang nanti akan diteruskan sampai finish.
“Estafet Tunas Kelapa ini akan menuju ke Pemalang, Puncak Peringatan Hari Pramuka dipusatkan disana tanggal 30 Agustus mendatang”
Lanjut Bowo “ETK di Semarang ada beberpa etape dan sampai tanggal 26 Agustus, Kamis (24/8) ini kita menerima dari Kabupaten Demak kita istirahatkan di Manunggal Jati.”
“Besok Sore (25/8) kita terima lagi dari Kabupaten Semarang di SMPN 24 Gunungpati dan kita semayamkan terlebih dahulu karna sore, besok Sabtu (26/8) kita bawa dan serahkan kepada Kabupaten Kendal di Cangkiran Boja.” Tambah Bowo.
Timbang Terima ETK depan kantor BPBD Kota Semarang dari Kabupaten Demak disampaikan Ketua DPRD selaku Majelis Pembimbing Cabang Demak diterima Majelis Pembimbing Cabang atau Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto dalam laporannya “Berdasarkan program kerja Kwarda Jateng tentang ETK 2023 yang melewati kota Semarang tanggal 24 sampai 26 Agustus 2023, maka Kwarcab Kota Semarang menyelenggaran rangkaian acara tersebut.”
“Nama kegiatan Estafet Tunas Kelapa 2023, tempat timbang terima depan kantor BPBD Kota Semarang, halaman SMPN 24, lapangan Sigotro Gunungpati, taman hasil bumi Mijen, dan Garasi BRT Cangkiran.”
Lanjutnya “Instansi dan organisasi yang terlibat Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Polrestabes Semarang, Kodim 0733/KS Kota Semarang, Satpol PP, Kecamatan sekota Semarang, Bankom Polrestabes, ORARI Lokal Semarang, RAPI, PMI Kota Semarang, paguyuban Kesenian Kota Semarang, IEA Semarang dan masih banyak lainnya yang tidak bisa kami sebut satu persatu.” imbuhnya
“Personil yang terlibat 3500 terdiri dari Pramuka, Aparat pemerintah, dan organisasi Kemasyarakatan.” akhir laporannya.
Dilanjutkan serah terima Estafet Tunas Kelapa Dari Kabupaten Demak Kepada Pramuka Kota Semarang.
ETK dibawa pasukan menuju GOR Manunggal Jati untuk disemayamkan dan dilanjutkan jum’at (25/8) ke Gunugpati. (Oman)