Sarasehan Ormas, FKSB Dan Kesbangpol Sosialisasi Raperda Ormas

SEMARANG – Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Sabtu Sore (1/4 /2023) mengadakan Sarasehan Ormas dengan mengangkat tema “Peran Ormas Dalam Pembangunan Kota Semarang’ yang dihadiri kurang lebih 150 peserta sarasehan terdiri dari perwakilan ormas Kota Semarang.

Acara yang diadakan di Pendopo Makam Ki Ageng Sunan Pandanaran yang berlokasi di Jl Mugas No. 6 Mugasari Semarang ini sedianya akan dihadiri Sekda Kota Semarang Ir. H. Iswar Aminuddin. MT. namun sampai acara selesai Iswar dikabarkan masih mendampingi Walikota kunjungan diwilayah Gunungpati.

Sarasehan tersebut juga disisipkan sosialisasi Raperda Ormas yang beberapa saat sebelumnya disampaikan kepda Pansus Komisi A DPRD Kota Semarang.

Sebelum acara dimulai musik Karawitan gadon khas Jawa menyuguhkan gendhing landrang wilujeng sebagai pembuka dari Yayasan Sukararas pimpinan Sri Pudji menambah suasana hangat dipendopo Makam Ki Ageng Pandaran.

,

Acara dibuka oleh Ketua FKSB Kota Semarang Dr. H. A.M Jum’ai, MM, pada sambutannya Juma’i menyapa satu persatu ormas yang hadir dengan menyampaikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki ormas tersebut menambah akrab suasana sarasehan yang sedang berlangsung.

Juma’i menyampaikan “Alhamdulilah bahwa keberadaan ormas di Kota Semarang ini kiprahnya luar biasa sehingga perlu mendapatkan apresiasi atau penghargaan sebagaimana undang-undang yang mengatur.”

“Apalagi kita masih punya PR yang harus kita kawal bersama yakni Raperda pemberdayaan Ormas, yang baru kemarin kita lakukan Public Hearing bersama Pansus Komisi A DPRD Kota Semarang tentang Raperda Pemberdayaan Ormas nampaknya 99% kemarin disepakati dan akan disahkan sehingga seluruh ormas yang ada di kota Semarang ini akan terayomi, akan terayemi dan akan teropeni” lanjut Jum’ai.

“Jadi kalau ormas ini sudah ayem, tentrem Insyaallah ormas-ormas ini tidak neko-neko (aneh-aneh) dan alhamdulialh ormas yang ada di kota Semarang ini tidak ada yang aneh-aneh kecuali yang aneh-aneh, dan saya juga mendapatkan laporan ada oknum aktivis yang datang kedinas-dinas itu juga masih ada” terang Juma’i

Pembina FKSB yang juga keturunan Ki Ageng Pandanaran H, Aris Pandan, SE, M,Kom menyampaikan bahwa Ormas itu sebaiknya seperti madu, dimana dia hinggap selalu dilokasi yang bersih, yang diserapnya pun saripati dan yang dikeluarkannya madu, yang esensinya ormas di Kota Semarang diharapkan tidak aneh-aneh,

“Ibaratnya Ormas itu seperti lebah madu, jika dia memakan maka makanlah makanan yang baik, dan jika mengeluarkan sesuatu juga yang baik, dan bila hinggap di dahan tidak mematahkan ranting yang dipijak, saya yakin ormas dirikan mempunya visi dan misi yang baik untuk itu bisa bermanfaat untuk kita semua” tambah Aris Pandan

Pada sesi terakhir Sekretaris Kesbangpol Kota Semarang Joko Hartono, SSTP, M.Si. “Sebenarnya yang akan menyampaikan pak Sekda secara langsung, sedikit kami sampaikan bahwa Kota Semarang dalam pengelolaan organisasikemasyaraklatan dinilai baik oleh Kementrian Dalam Negeri, apa yang sudah kita lakukan mendapat penghargaan oleh Kementrian Dalam Negeri sebagai Pemerintah daerah pembina ormas terbaik di Indonesia,”

“Dulu yang menerima penghargaan Ketua FKSB pak Juma’i dengan Mendagri langsung waktu itu, dan apa yang sudah kita lakukan ini kita tulis dalam bentuk Perda, artinya kalau itu nantinya menjadi produk hukum ditingkat daerah siapapun nanti yang akan menjalani akan meneruskan apa yang sudah kita lakukan selama ini.” jelas Joko Hartono.

“Kita tidak tahu kedepan akan terjadi apa, maka hal yang sudah baik ini kita bentukan dalam peraturan daerah, atau aturan hukum ditingkat daerah, harapan kami kita semua akan mengsengkuyung kota Semarang dengan tagline Bergerak bersama membangun kota, dan kami semua yakin dan mempunyai pemikiran bahwa kota ini akan bisa kita bangun apabila kita memiliki visi dan misi yang sama, dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ormas yang ada dikota Semarang yang selama ini sudah guyub dan seiring sejalan dengan apa yang menjadi program pemerintah untuk masyarakat.” pungkasnya

Dikarenakan Adzan Magrib telah berkumandang, tepat diskusi selesai dan acara sarasehan dilanjutkan dengan buka bersama. (Oman)