Rem Blong, Bis Wisata Warga Manyaran Semarang Masuk Jurang.

Walikota Semarang Mbak Ita menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

SEMARANG – Berniat rekreasi untuk refhersing karna jenuh dengan aktifitas rutin harian menjadi malapetaka bagi warga RT. 5 RW. 2 Manyaran Semarang Barat Kota Semarang.

Kronologi yang dihimpun redaksi Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 11.15 WIB rombongan bus pariwisata warga RT.5 RW.2 Manyaran arah dari Jawa tengah melewati jalan tembus sarangan tepatnya tikungan (LGF) Lawu Grend forest Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Jawa Timur mengalami masalah rem blong sehingga bus tersebut masuk jurang dengan kedalaman sekitar 15 sampai dengan 30 meter.

Dalam kecelakaan tersebut Bus Semeru Putra Transindo bernomor polisi H-1470-AG berkapasitas penumpang 50 orang dan evakuasi dilakukan oleh TNI, Polri dan BPBD Magetan, PMI serta relawan gabungan terdata menyebabkan 23 korban luka ringan, 3 Korban luka berat dan 7 orang meninggal dunia.

Pemerintah Kota Semarang mendengar informasi tersebut bergerak cepat dengan mengirim Ambulance untuk menjemput Korban yang berada di RS Sayidiman Magetan Jawa Timur.

Tampak Minggu (4/12/2022) sore hari warga Manyaran bergotong royong memasang tratak guna menyambut jenazah korban Kecelakaan tersebut.

Jenazah transit di Kelurahan Manyaran untuk langsung dimakamkan, tampak hadir Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa mbak Ita untuk menyampaikan duka cita langsung kepada keluarga korban.

Minggu Malam (4/12) Mbak Ita Walikota Semarang menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Bupati Magetan tentang penanganan korban tewas dan meninggal dalam kejadian tersebut.

Usai serah terima, keenam jenazah kemudian dipulangkan ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sasono Loyo, Manyaran, Kota Semarang.

(Oman)