
Semarang – Kegiatan peribadatan di tempat ibadah, utamanya masjid banyak terkendala akibat Covid-19, terlebih sampai ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Mengingat dampak tersebut, Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Gajah Raya Gaymsari Kota Semarang, Senin (6/9/2021).
“Ini program dari BIN (Badan Inteligen Negara) ya, dari Pemerintah kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia, dan di Jawa Tengah dipusatkan di MAJT,” kata Sekretaris PW DMI Jateng Dr KH Multazam Ahmad MA.

Target Vaksin Sinovac sebanyak 3000 dosis akan dilaksanakan dalam dua hari. Teknisnya, 1400 dosis untuk para pegiat atau jamaah masjid, dan 100 dosis untuk umum. “Jumlah sementara ini 1400an dan difokuskan untuk jamaah masjid-masjid, terutam tiga Masjid Besar, Masjid Kauman (Masjid Agung Semarang), Masjid Baiturrahman dan MAJT, dan juga para santri pesantren,” urainya.
“Nanti selebihnya, kalau sekitar jam satu masih ada baru untuk masyarakat umum seperti pedagang dan lain-lain,” lanjutnya.
Kegiatan tersebut, lanjutnya mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo yang mengagendakan untuk berkomunikasi jarak jauh. “Besok rencananya ada teleconfrence, pak presiden mau menyapa, tapi untuk waktunya kita belum dapat kepastian, masih tentatif,” terangnya.

Dengan adanya vaksinasi tahap pertama, dia mengatakan akan berlanjut dengan vaksinasi tahap kedua. “Tahap kedua insyaallah nanti ada lagi, masih direncanakan, jadi belum jelas apakah masih di sini atau di tempat lain,” bebernya.
Dia berharap, masyarakat dapat membantu porgram vaksinasi agar negara ini segera bebas dari ancaman Covid-19. “Kepada masyarakat saya minta (vaksinasi) ini harus kita manfaatkan, kita amankan, program kerjasama pemerintah dengan tokoh umat islam dan umat agama lain dalam menggelar vaksinasi di rumah ibadah,” pesannya.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI Jateng selaku koordinator kegiatan vaksinasi di MAJT, Ahsan Fauzi mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Kegiatan vaksinasi pesantren dan rumah ibadah ini serentak se Indonesia, sinergi Polri, Stafsus Presiden bersama Dewan Masjid Indonesia. Untuk Jawa Tengah lokasinya ada di 211 pesantren dan 88 rumah ibadah,” ungkapnya.
Peserta vaksinasi, Agung Mursyid (43), warga Ketileng Kecamatan Tembalang yang baru mebgikuti vaksinasi Covid-19 untuk pertama kali ini mengaku senang denga pelayanan kegiatan tersebut. “Lebih cepat dan tanggap. Sebelum ini sempat daftar di tempat lain, lama tidak dipanggil. Ini daftar langsung dipanggil,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga mengakui para panitia memiliki perhatian kepada para peserta vaksinasi dengan mempermudah koordinasi. “Dan dibikinin grup WA. Jadi mau tanya-tanya apa bisa langsung tanya,” ujarnya.
Dengan gencarnya program vaksinasi yang dilakukan pemerintah, ia berharap bangsa terbebas dari Corona dan kembali beraktifitas seperti sedia kala. “Harapannya pandemi ini cepet aelesai, kita juga mau kemanan-mana bebas,” tutupnya. (Oman/rifky)