Bankom Semarang News, SEMARANG – Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan Tasyakuran Milad ( ulang tahun) ke-46 MUI Tingkat Jawa Tengah ,Selasa (27/6) besok di hotel Pandanaran Semarang.
Ketua panitia Milad ke-46 MUI tingkat Jawa Tengah , KH Dr Multazam Ahmad, MA mengatakan agenda tasyakuran yang mengusung tema “MUI Dibutuhkan – MUI Dikritik” akan dilaksanakan secara daring dan luring
“Karena masih dalam suasana pandemi dan pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat acara Tasyakuran ini dilaksanakan secara daring dan luring, sebagain peserta mengikuti acara dengan tatap muka dan sebagian mengikuti secara virtual,”kata kiai Multazam di Semarang, Minggu (25/7)
Menurutnya, sebelum tasyakuran akan diawali dengan Sosialisasi Hasil Penelitian Tentang Layanan Tempat Ibadah dimasa Pandemi yang dilakukan Balitbang Agama Semarang.
Rangkaian acara milad ini, lanjutnya akan dimulai pukul 08.30, ketua umum MUI Jateng KH Dr Ahmad Darodji, M.Si akan menyampaikan orasi harlah ke-46 MUI dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng .
Dia menambahkan, setelah tasyakuran dilanjutkan halaqah dengan menampilkan nara sumber Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jateng, KH Drs Ali Mufuz,MPA yang akan menyampaikan paparan bertajuk Kritik tentang Peran dan Posisi MUI.
Salain itu, ujarnya, juga akan tampil ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan MUI Jateng , Prof Dr Mudjahirin Thohir ,MA sebagai nara sumber yang berbicara tentang Kritik Terhadap Penanganan Pandemi dan Fatwa MUI, Perspektif Kebudayaan.
Sekretaris MUI Jateng H Agus Fathuddin Yusuf,MA mengatakan agenda tasyakuran akan diikuti seluruh pengurus MUI Jateng dan MUI Kabupaten/Kota se-Jateng.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pengurus MUI Jateng dan MUI Kabupaten/Kota se-Jateng, karena masih dalam PPKM Darurat harus mengikuti protokol kesehatan (prokes) sehingga harus ada yang mengikuti acara ini secara virtual ,” tuturnya. (Arh/Komisi Infokom MUI Jateng)