Bankom Semarang News, SEMARANG – Sejak pagi Senin (28/6/2021) orang mendatangi toko Ferdian dijalan Sadewa Utara Blok-E No. 2 Semarang, dengan membawa tabung oksigen. Seiring meningkatnya kasus covid-19 di Semarang dan tidak muatnya daya tampung rumah sakit disemarang sehingga banyak yang melakukan isolasi mandiri.
Dimas Novendra (20) warga Ngesrep Barat Banyumanik “Saya cari oksigen untuk kebutuhan ayah, biasa pake oksigen karena punya riwayat sesak, biasanya saya cari di wilayah Banyumanik ada tapi karna covid-19 ini jadi langka, sehingga saya cari sampai jalan Indraprasta sini.
Menurut Ika Astiyanti (45) pemilik toko Fedinan Senin (28/6) “Kami sudah hampir dua minggu ini mengisi ulang seratus tabung tiap hari, semenjak adanya lonjakan covid-19, biasanya sebelum ada wabah tiap hari paling sepuluh sampai lima belas tabung.”
“Itupun kami sampai menolak karna pasokan oksigen terbatas, hari ini saja biasanya kami diantar dari pabrik sampai harus ambil sendiri karna saking ramenya.” tambahnya.
M. Yusuf (37) warga Sampangan juga mengatakan senada bahwa sejak semalam susah mencari oksigen. “dari sore sampai malam saya cari juga susah, kebetulan hari minggu mungkin, toko yang menyediakan oksigen banyak yang tutup, informasi toko penyedia oksigen yang saya dapat dari media on line sudah kami telpon semua habis.”
“Harapan saya semoga wabah ini segera selesai, dan masyarakat juga mau mengikuti anjuran pemerintah dengan protokol kesehatan.”pungkas Yusuf. (Oman)