Bankom Semarang News, SEMARANG – Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kelurahan Sampangan melakukan koordinasi dengan semua element yang ada di Kelurahan Sampangan Gajahmungkur Kota Semarang, termasuk tim Satgas covid-19 guna meminimalisir penyebaran covid-19 dilingkungannya.
Sejak seminggu yang lalu warga RT 12 RW.1 Kelurahan Sampangan menjadi Claster baru penyebaran covid-19 setelah warganya berniat Takziah pada salah satu orang tua warganya yang meninggal di lereng gunung Merapi diwilayah Magelang.
Tak kurang 25 warga RT.12 RW.1 positif Covid-19, saat ini ke 25 warga tersebut ada yang karantina mandiri dan sebagaian dikarantina di rumah dinas Walikota Semarang yang berada di Manyaran.
Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Satgas covid-19 di wilayah Kelurahan Sampangan terutama Satgas RW.1 Kelurahan Sampangan, salah satunya dengan rutin Penyemprotan Disinfektan mandiri atau dengan mengundang Tim Covid-19 dari unsur lembaga lain.
Aipda Septriyanto DS Bhabinkamtibmas Kelurahan Sampangan menerangkan “Seperti sore ini Rabu (21/4/2021) kami kembali mengadakan Penyemprotan disinfektan bersama dengan PMI Kota Semarang dan Bankom Kota Semarang dilingkungan RT yang terpapar dan di lingkungan sekitar wilayah yang bersingggungan guna meminimalisir penyebaran covid-19 diwilayah kami.”
H. Masrukhan, SE selaku Ketua RW.1 Kelurahan Sampangan, Rabu (21/4) membenarkan bahwa ada sekitar 25 warganya positif Covid-19, bermula ada salah satu keluarga dari warganya meninggal dunia di Magelang, warga Takziah kesana setelah Takziah mampir diwarung makan dalam perjalanan pulang, mungkin saat perjalanan pulang mulai terpapar Covid-19, Masrukhan berharap agar warganya segera kembali ke rumah masing-masing dari karantina di Rumah Dinas Walikota dengan sehat tanpa kekurangan apapun.
“Kami sudah melakukan upaya pembatasan Kegiatan sementara warga lingkungan yang terpapar dan sementara ini kebutuhan kami upayakan melalui tim Satgas covid-19 di RW kami” tambah Pak Luken sapaan ketua RW keseharian.(Oman)