Sat Brimob Polda DIY Bantu Dapur Lapangan Di Banjir Semarang

Bankom Semarang News, SEMARANG – Hujan lebat Sabtu (6 /2 /2021) dengan intensitas yang tinggi disertai angin terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Hal ini mengakibatkan 10 dari 16 kecamatan terendam air. Air memenuhi pemukiman warga dan memutus akses jalan raya. Beberapa wilayah sampai Selasa (9/2/2021) masih tergenang ketinggian air antara 30 – 60 centimeter dibeberapa wilayah kecamatan Genuk anatara lain dampak terparah Kelurahan Trimulyo, dan Genuksari.

Menurut Kasat Shabara Polrestabes Semarang Selasa (9 /2 /2021) Kompol Aries Dwi Cahyanto SIK, SH. Saat ditemui dilokasi “Dapur lapangan yang berada ditaman Bangetayu ini melibatkan dari Sat Brimob Polda DIY, Sat Brimob Polda Jateng, Dit Sabhara Polda Jateng, Sat Sabhara Polretabes Semarang, dapur umum ini kami buka selama air sudah mulai surut atau sesuai masa tanggap darurat yang sudah ditetapkan berakhir.”

“Kami distribusi sehari tiga kali, pagi, siang dan malam, untuk sekali distribusi sekitar seribu nasi bungkus” Tambahnya

Katim Dapur lapangan BKO Sat Brimob Polda DIY Iptu Sigit Nuur menerangkan “Kami enam belas personil dari Jogjakarta sepuluh personil dari anggota Brimob Polda DIY Dan kami membawa enam relawan dari Provinsi Jogjakarta.”

“Berdasarkan Permintaan dari Polda Jateng Ke Mabes bahwa kota Semarang sedang mengalami bencana Alam Banjir sehingga kami BKO disini, dan tugas kami hanya mengolah didapur lapangan saja, dari hasil yang kami olah akan disampaikan pada masyarakat yang terkena banjir.” tambahnya.

Kompol R. Yustinus Prebowo Cahyono Ketua Sarda Jateng menjelaskan “Sesuai Undang-undang Kebencanaan nomer 24 tahun 2007 bahwa kita berperan sebagai sumber daya manusia, mulai dari Search and Rescue, transportasi dan evakuasi, sampai ditribusi logistik bekerja sama dengan potensi-potensi SAR yang lain kemudian dikendalikan oleh Posko terpadu yang dibentuk, sebagai komando terpadu saat ini adalah Camat dibantu Kapolsek dan Danramil.”

“Ketika kita melaksanakan kegiatan pelayanan atau penaggulangan bencana disini sudah tertata semua, operasional tinggal kita berjalan, syukur bantuan-bantuan dari masyarakat, relawan kemudian dari donatur, sudah tertata dengan management yang bagus di Bangetayu ini.” terang Yustinus Ketua Sarda Jateng

“Ada sekitar 200 personil dari Sarda Jateng yang kami turunkan disituasi banjir sejak Sabtu (6/2 /2021) sampai sekarang ini Selasa (9/2 /2021), dari mulai evakuasi sampai distribusi konsumsi berupa nasi bungkus kepada warga.’tambahnya. (Oman)